Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah sentra penghasil mete di Indonesia. Taukah Anda berapa luas potensi lahan produksi tanaman satu ini bumi anoa? Pastinya menurut data Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara bahwa Bam besarnya potensi lahan produksi tanaman jambu mete di Sulawesi Tenggara saat ini yakni mencapai 119.659 hektare yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
Kendati lahan pengembangan jambu mete menyebar di Sultra, tetapi ada empat kabupaten yang merupakan sentra produksi utama jambu mete di Sulawesi Tenggara masing-masing kabupaten Bombana, kabupaten Muna, Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Buton.
Adapun produktivitas petani terhadap tanaman jambu mete ,mencapai 356 kilogram per hektare. Sementara produksi jambu mete yang dihasilkan para petani di Sultra dalam setahun mencapai bisa 400.000 ton.
Bambang, Kepala Dinas Hortikultura Sulawesi Tenggara mengatakan, di samping kakao dan lada, jambu mete merupakan salah satu komoditas andalan daerah yang sudah diantar pulaukan bahkan kemudian diekspor keluar negeri seperti India.
Hasil produksi jambu mete para petani tersebut, umumnya dijual langsung oleh petani dalam bentuk biji gelondongan dan hanya sebagian kecil yang diolah dalam bentuk kacang mete.
Sayangnya, produk jambu mete yang dijual dalam bentuk gelondongan masih kurang menguntungkan petani,
“Kalau dijual dalam bentuk kacang mete, pasti petani bisa semakin untung dan sejahtera,”kata Bambang.
Sebagai langkah mendukung peningkatan nilai tambah produksi jambu mete pemerintah daerah menmbuka ruang seluas luasnya bagi investor berinvestasi di daerah ini. “Kita.membuka kesempatan kepada investor untuk menanam investasi khususnya dalam pengembangan maupun penanganan pasca panen tanaman jambu mete,”kata Bambang. SK/KBA
