Baubau, suarakendari.com-Pergerakan harga bawang merah mendapat perhatian khusus pemerintah Kota Baubau, terutama dalam upaya pengendalian inflasi. Dari pantauan harga komoditas pokok Kota Baubau secara real time melalui aplikasi Safikiri, tercatat komoditas ini masuk dalam kategori harga yang stabil.
Dari grafik pergerakan harga bawang merah misalnya sejak tanggal 12 Desember 2023 hingga 31 Desember 2023, harga bawang merah awalnya tercatat 32.475 rupiah menjadi 35.832 rupiah. Kenaikan harga yang terjadi dalam beberapa hari terakhir diakibatkan faktor hambatan transportasi laut yang terkendala cuaca.,
Kota Baubau memang tidak memiliki daerah penghasil bawang merah, sehingga salah satu bahan pokok ini didatangkan dari luar seperti Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT.
Untuk menjamin ketersediaan pasokan, Pj Walikota Baubau Dr. Muh Rasman Manafi bahkan telah melakukan kerjasama dengan daerah penghasil utama bawang merah, yaitu Kabupaten Bima tanggal 13 Desember 2023 di Kota Bima dalam rangka pengendalian Inflasi daerah.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau, Ali Hasan yang dihubungi saat berada di kawasan Pasar Wameo pukul 19.40 Minggu 31 Desember 2023 melaporkan, di tingkat pedagang bawang merah yang berasal dari Kabupaten Enrekang Sulsel harga 29 ribu rupiah dengan kondisi masih ada daun, dan setelah dibersihkan, dijual 35 ribu per kilogram.
“Silahkan datang ke pasar Wameo, untuk membuktikan harga bawang merah kita stabil. Saya menyayangkan informasi tidak akurat yang beredar di media tentang harga bawang merah yang disebutkan mencapai 45 ribu per kiologram,” jelasnya. KOMINFO
