Peristiwa

Gunakan Perahu, Jenazah Wanita Gangguan Mental Dugaan Korban Pemerkosaan Dibawa ke RS Bhayangkara Kendari

×

Gunakan Perahu, Jenazah Wanita Gangguan Mental Dugaan Korban Pemerkosaan Dibawa ke RS Bhayangkara Kendari

Sebarkan artikel ini

Konawe Selatan, suarakendari.com – Jenazah wanita gangguan mental asal Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum, Senin (4/3/2024).

Korban berinisial F (20 Tahun) itu mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam kamar, Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 09.00 wita.

Namun, kakak F bernama Ardi mengaku, adiknya diduga diperkosa oleh seorang pria berinisial A pada Senin (14/8/2023) dan Senin (4/9/2023) lalu. Karena itulah, F diduga depresi dan stres hingga nekat gantung diri.

“Adik saya diperkosa 2 kali, dia stres, sejak diperkosa itu, dia ketakutan terus dan mengurung di kamar,” paparnya.

Terkait dengan dugaan pemerkosaan, Ardi mengaku telah melapor ke Polda Sultra sejak Kamis (21/9/2023). Namun, hingga adiknya meninggal, tak ada kejelasan dari laporan yang dilayangkan.

Saat ini, Ardi dan keluarganya membawa jenazah adiknya ke RS Bhayangkara Kendari menggunakan perahu dari Kecamatan Laonti menuju salah satu pelabuhan di Kota Kendari.

“Tujuan kami adalah melakukan visum supaya laporan yang kami layangkan di Polda Sultra bisa diproses,” tegasnya.

Sementara itu, Humas RS Bhayangkara Kendari, Abidin membenarkan informasi adanya visum tersebut. Namun hasilnya akan ke luar dalam 2 hari ke depan.

“Visum luar, sekitar 2 hari ke luar, harus konsul dulu ke dokter,” ucapnya.

Terkait dengan laporan yang dilayangkan di Polda Sultra, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian mengaku belum mengetahui kronologi kasus tersebut.

“Saya cek dulu ke penyidik ya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *