Kendari, suarakendari.com – Ketua gabungan kelompok Tani (Gapoktan) Sultra, Budiman, meminta agar PJ gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto terus bergerak meningkatkan surplus beras yang telah berhasil di wujudkan dan di realisasikan selama 2 bulan, semenjak di Lantik sampai dengan saat ini.
“Pj Gubernur baru kurang lebih dua bulan dilantik, tapiperhatian terhadap sektor pertanian begitu besar, kami di kelompok-kelompok tani sudah mulai merasakan hal itu,” kata Budiman, yang merupakan petani di kabupaten Kolaka Timur.
Memasuki awal bulan November 2023, kondisi ketersediaan beras di Sultra menunjukkan trend positif.
Hal itu didukung kebijakan Pj. Gubernur Sultra kepada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan untuk melakukan langkah-langkah penanganan stok, dan mengalokasikan anggaran pada APBD-P 2023 untuk memberikan perhatian kepada sektor pertanian secara umum.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya menghimbau, para petani untuk tidak menjual gabah keringnya kepada pembeli dari luar.
“Kita maksimalkan dulu pemenuhan konsumsi lokal Provinsi Sultra, walaupun kami memahami bahwa mekanisme pasar tidak bisa kita halangi” tandas alumni Doktor Universitas Haluoleo ini.
Berdasarkan data, surplus produksi beras lokal sampai Desember 2023 di perkirakan mencapai 22.994 Ton.
Selain itu, kami juga menghimbau masyarakat agar jangan panik dengan pedagang yg berspekulasi menaikkan harga beras.
“Tetap tenang, tetap awas berbelanja beras dan tetap memperhatikan kualitas dan kesehatan beras yang dikonsumsi,” pungkas Rusdin Jaya. Ys
