Historia

Dukung Peningkatan Kualitas SDM, KLHK Sepakati Nota Kesepahaman dengan Universitas Terbuka

×

Dukung Peningkatan Kualitas SDM, KLHK Sepakati Nota Kesepahaman dengan Universitas Terbuka

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta, suarakendari.com-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kerja sama dalam rangka “Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan” dengan Universitas Terbuka (UT). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman/Mou oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat di Jakarta, Selasa (16/5).

Usai penandatanganan, Bambang mengungkapkan bahwa Universitas Terbuka dikenal luas mampu menyediakan akses edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Terkait hal ini, kerja sama antara KLHK dan UT menjadi salah satu wujud pembangunan kapasitas sumber daya manusia di bidang pembangunan Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.

“Dengan adanya MoU ini, Universitas Terbuka juga bisa turut menguatkan masyarakat untuk menjadi pelaku bisnis serta meningkatkan kapasitas SDM KLHK melalui metode perkuliahan yang fleksibel yang diterapkan oleh UT. Tentunya hal ini juga akan semakin memperkuat implementasi kerja-kerja pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan hingga ke tapak,” katanya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan melalui MoU kerja ama KLHK-UT, diharapkan adanya konfigurasi bisnis baru antara pelaku usaha yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, dengan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.

Secara khusus, Bambang menyampaikan keberadaan tenaga lapangan yang menangani pengendalian kebakaran hutan, yang menjadi salah satu fokus utama KLHK, yaitu Manggala Agni. Saat ini, posisi tersebut telah menjadi Jabatan Fungsional di lingkup KLHK.

“Oleh karena itu, perlu adanya program
yang dapat mendukung pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan di lingkup KLHK, salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Terbuka,” ujar Bambang.

Melalui MoU ini, Satelit Program dari Universitas Terbuka dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan edukasi di lingkup KLHK, khususnya bagi para petugas Manggala Agni yang berlokasi di lapangan. Pemilihan Kurikulum untuk Manggala Agni pada Universitas Terbuka pun dapat disesuaikan untuk memperkuat sisi edukasi dari petugas Manggala Agni tersebut. Dengan begitu, mereka mampu untuk bersaing dan melaksanakan tugas lebih baik lagi ke depan.

Begitu pula dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Penyuluh Kehutanan yang dapat turut dilibatkan dalam program kerja sama KLHK-UT, untuk mendapatkan edukasi sebagai salah satu bentuk pembangunan kapasitas sumber daya manusia di tingkat tapak.

“Melalui kerja sama ini, KLHK memiliki potensi besar untuk menjadikan petugas-petugas di lapangan untuk mendapatkan hak edukasi yang sesuai,” ungkap Bambang.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyampaikan secara historikal bagaimana Universitas Terbuka telah lama berdiri di Indonesia untuk mendukung metode perkuliahan dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi. Oleh karena itu, metode ini diharapkan bisa menunjang pengembangan SDM KLHK yang tersebar di seluruh tapak lingkungan hidup dan kehutanan di berbagai daerah.

Selanjutnya, melalui surat Sekretaris Jenderal KLHK, akan dilakukan sosialisasi terkait MoU ini kepada unit kerja lingkup KLHK agar bisa menindaklanjutinya dengan Perjanjian kerja sama yang lebih teknis maupun kegiatan-kegiatan lain yang mendukung capaian kinerja lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 3 tahun 2022 tentang Kerjasama Dalam Negeri.

Sebelumnya, KLHK juga menjalin kerja sama melalui Nota Kesepahaman dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor dll. Tujuannya ialah agar terjalinnya sinergitas para pihak dalam pelaksanaan program lingkungan hidup dan kehutanan yang didorong oleh implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

KLHK telah melakukan MoU dengan banyak perguruan tinggi disetiap region di Indonesia. Hingga saat ini telah ada sekitar 79 MoU dan Perjanjian Kerjasama yang terjalin antara KLHK dengan Perguruan Tinggi di Indonesia. Total seluruh kerjasama yang ada mencapai 1.490 kerjasama baik dengan Intansi Pemerintah, Badan Usaha, Civil Society, dan Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan lainnya.

Turut hadir juga dalam pertemuan ini Plt. Kepala BP2SDM, Kepala Biro Perencanaan, Sesditjen PSKL, Setditjen PHL, dan perwakilan pejabat lingkup eselon I KLHK lainnya. SK

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *