Baubau, suarakendari.com-Pelabuhan Murhum Baubau menjadi salah satu prioritas untuk didorong pengembangannya untuk kawasan hubungan maritim. Hanya saja, saat ini terutama untuk pintu keluar dan masuk ke Pelabuhan Murhum masih memiliki kendala terkait akses keluar masuk yang masih tunggal.
Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat pisah sambut Kepala Kantor KSOP Kelas II Baubau dari Jasra Yuzi Irawan, S.E., M.M kepada Taher Laitupa, S.T.,M.T Sabtu malam (9/3/2024) di Gedung terminal baru lantai III KSOP Kelas II Baubau mengungkapkan, rencana membuka dua gerbang untuk pintu masuk dan pintu keluar yang rencananya di sebelah kiri Pelabuhan Fery Batulo sudah dirancang bersama Jasra Yuzi Irawan beberapa waktu yang lalu. Bahkan, saat itu sudah dikomunikasikan dan mendesak Pj Gubernur Sultra agar lahan di Pelabuhan fery Batulo segera dapat diserahkan ke Kementerian Perhubungan untuk dijadikan lahan sebagai pintu keluar Pelabuhan Murhum.
Sedangkan lahan yang dimiliki oleh Pemkot Baubau di sebelah pelabuhan ferry akan di alokasikan untuk pengembangan kontainer mendukung pengembangan pelabuhan murhum.
“Jadi itu konsep yang kita dorong saat ini. Saya sangat berharap tahun ini kita mulai wujudkan satu per satu, tentu melalui tahapan tahapan,”ujarnya.
Menurut Dr Muh Rasman Manafi, Baubau ini bukan hanya sebagai konektivitas enam Kabupaten di sekitarnya tetapi juga menjadi konektivitas timur Indonesia sehingga barang-barang konsumsi yang dari barat itu akan lewat di Baubau dan akan dibagi ke wilayah timur Indonesia termasuk enam Kabupaten sekitarnya di Sulawesi Tenggara kepulauan.
Dalam tata ruang Provinsi bahkan Nasional, Baubau telah ditetapkan sebagai center penggerak utama Sulawesi Tenggara kepulauan. Untuk menjadi penggerak utama maka ada dua sarana yang harus menjadi prioritas pembangunannya yaitu pelabuhan dan bandar udara.
Sehingga, pihaknya sangat berharap semoga dikemudian hari kepada semua ada agar terus memperjuangkan misi ini, menjadikan Baubau menjadi penghubung maritim Indonesia timur.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menyampaikan terima kasih kepada Jasra Yuzi Irawan karena sudah banyak menyampaikan hal-hal teknis tentang pengembangan Pelabuhan. Kemudian, kerjasama yang selama ini yang di bangun semoga ini akan terus dan ditingkatkan. Dan berharap kepada pejabat baru Taher Laitupa ST, MT dengan pengalaman di Indonesia Timur yang cukup banyak itu bisa memperkaya langkah-langkah ke depan.
(PPID UTAMA BAUBAU)