Peristiwa

Demo Tuntut Pengusutan Tambang Ilegal di Kejati Sultra Berakhir Ricuh

×

Demo Tuntut Pengusutan Tambang Ilegal di Kejati Sultra Berakhir Ricuh

Sebarkan artikel ini

Kendari, suarakendari.com– Unjuk rasa sekelompok mahasiswa, yang menamakan diri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka, di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra, pada Kamis siang (31/3/2022) berakhir ricuh.

Kericuhan bermula, saat pengunjuk rasa mencoba memaksa masuk ke dalam kantor Kejati dan berusaha membakar ban bekas, namun di halangi petugas keamanan dari Kejakaan dan Aparat Kepolisian.

Salin dorong tidak terhindarkan, bahkan pengunjuk rasa nyaris adu jotos dengan petugas keamanan Kejaksaan.

Unjuk rasa HMI Cabang Kolaka ini, guna meminta pihak Kejati Sultra, segera memanggil dan memeriksa Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha di Kabupaten Kolaka, terkait aktifitas pertambangan yang dilakukan PD Aneka Usaha tanpa dilengkapi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

”Kami meminta Kepala Kejati Sultra, segera memeriksa Dirut PD Aneka Usaha Kolaka, yang diduga melakukan pertambangan ilegal,”Ujar Munawir,Ketua HMI Cabang Kolaka.

Usai berorasi, mahasiswa kemudian diterima pihak kejaksaan, dalam hal ini Kepala Seksi Penerangan Hukum, Dody.

Menurut, Dody, pihaknya dalam hal ini Kejati maupun Kejari tidak memiliki kewenangan melakukan penyelidikan atas izin usaha pertambangan yang di nilai ilegal.

”Jika ada indikasi korupsi dalam usaha pertambangan itu, kami minta kepada rekan – rekan mahasiswa untuk membuat laporan, sehingga kami telaah, sehingga nantinya bisa kami lakukan penyelidikan,”Kata Dody.

Usai diterima pihak Kejati Sultra, HMI Cabang Kolaka kemudian membuat laporan, atas dugaan korupsi Dirut PD Aneka Usaha Kolaka dan meminta pihak Kejati segera melakukan pengusutan.Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *