Konsel, suarakendari.com-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran penting sebagai wadah masyarakat dari berbagai agama untuk menciptakan harmoni dan perdamaian bersama. Oleh karena itu, kehadiran FKUB di Kabupaten Konawe Selatan mempererat hubungan antarumat beragama dan mendukung tujuan mewujudkan keamanan dan ketertiban, khususnya saat menjelang pemilihan umum.
Pada Kamis (7/12), sosialisasi FKUB Konsel yang diselenggarakan oleh Kesbangpol dan dibuka oleh Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga, diharapkan dapat membentuk forum kerukunan yang terhimpun oleh tokoh-tokoh masyarakat lintas agama di tingkat kecamatan dan desa. Sebagai wilayah yang kaya akan kemajemukan agama dan budaya, tantangan bersama yang dihadapi adalah bagaimana merawat persatuan dan kesatuan. Namun, dengan kolaborasi yang baik dari semua pihak, persatuan dan kesatuan dapat terus terjaga dan tidak tergoyahkan.
“Harapannya FKUB ini bisa terbentuk sampai tingkat kecamatan dan desa, sebagai tempat terhimpunnya tokoh-tokoh masyarakat lintas agama guna menciptakan keamanan dan ketertiban bersama,” kata Bupati Surunuddin.
Bupati Surunuddin juga mengingatkan bahwa oknum yang tidak bertanggung jawab dan mencoba memecah belah masyarakat hanya karena kepentingan politik harus dihindari. Ia berharap kerukunan yang terjalin selama ini dapat tetap terjaga dan tidak rusak oleh kepentingan pribadi.”Jika seluruh pihak mampu berkolaborasi dengan baik, maka persatuan dan kesatuan tak akan goyah. Apalagi jelang agenda demokrasi yang akan dihadapi.
Ia tidak mau jika ada oknum yang tidak bertanggung jawab, yang berani coba-coba memecah belah masyarakat. Hanya karena kepentingan politik.”Saya ingin kerukunan yang terjalin selama ini, utuh. Tidak goyah oleh kepentingan kepentingan pribadi,” tegasnya.
Sosialisasi FKUB ini juga bertujuan untuk memelihara kerukunan umat beragama, memperkuat forum umat beragama, dan mendukung pendirian rumah ibadah di Kabupaten Konawe Selatan. Para peserta sosialisasi terdiri dari Camat, Kepala Desa/Lurah, tokoh-tokoh agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Narasumber yang menghadiri kegiatan ini adalah Kapolres Konsel, Kodim 1417 Kendari, FKUB, Kemenag Konsel, dan Kepala Kesbangpol Konsel.
Sosialisasi FKUB ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 7 hingga tanggal 12 Desember 2023 di kecamatan Tinanggea, Angata, Lainea, dan Moramo. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerukunan kehidupan beragama sebagai persiapan sekaligus bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong pemilihan presiden, legislatif, dan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2024.
Camat Tinanggea, Nurwan, mengatakan bahwa masyarakat di kecamatan yang dipimpinnya sangat kompleks dengan adanya beragam suku dan agama. Namun, selama ia tinggal dan menjadi camat, semuanya berjalan dalam keadaan rukun dan damai. Oleh karena itu, FKUB sangat dibutuhkan untuk memperkuat kerukunan dan persatuan antarumat beragama di Kabupaten Konawe Selatan.
Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konsel, Muh Taufiq selaku panitia pelaksana mengungkapkan sosialisasi FKUB ini untuk memelihara kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum umat
beragama dan pendirian rumah ibadah di Konawe Selatan.
“Pesertanya Camat, Kepala Desa/Lurah,
Tokoh Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Menghadirkan narasumber Kapolres Konsel, Kodim 1417 Kendari, pihak FKUB, dan Kemenag Konsel, serta Kepala Kesbangpol Konsel,” jelasnya. Sk
