Kendari, suarakendari.com-Sebanyak 1.246 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kendari, Sulawesi Tenggara, baru-baru ini menandatangani pakta integritas netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Pj. Walikota Kendari dan para pimpinan instansi terkait lainnya.
Netralitas ASN Memegang Peran Penting dalam Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Kendari mengingatkan kepada para P3K tentang pentingnya menjaga netralitas ASN, sebab ASN memiliki tanggung jawab sebagai pelayan publik untuk menjaga marwah sebagai pengayom masyarakat yang tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. ASN juga harus menghindari terpengaruh sirkulasi politik, karena ASN merupakan objek pengawasan tidak hanya oleh Bawaslu tetapi juga oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan masyarakat umum.
“Semoga ini menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan netralitas ASN dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan bukan sekedar seremonial belaka tetapi dapat diimplementasikan dalam wujud nyata. Kesuksesan pelaksanaan pemilu tidak hanya pada integritas dan profesionalisme penyelenggara dan peserta pemilu saja namun juga didukung netralitas ASN agar tercipta stabilitas politik,” jelasnya.
Penandatanganan pakta integritas diawali dengan pembacaan 4 poin ikrar tentang netralitas ASN yaitu menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada calon pasangan tertentu.
Komitmen Bersama untuk Mewujudkan Netralitas ASN
Penandatanganan pakta integritas ASN di Kendari merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga netralitas ASN pada pemilu dan pemilihan kepala daerah tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai P3K telah menyadari pentingnya memegang peran penting dalam mewujudkan keberhasilan pemilu yang damai dan sukses.
Pentingnya ASN untuk tetap netral dalam pelaksanaan tugasnya akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat luas serta dalam pembangunan negara dan daerah. Oleh karena itu, ASN diharapkan mampu memegang netralitasnya untuk mewujudkan pemilu dan pemilihan kepala daerah yang adil, bijak, dan berkualitas. Semoga, komitmen bersama ASN dalam mewujudkan hal tersebut bisa diimplementasikan dalam wujud nyata, sehingga stabilitas politik dapat tercipta dengan baik. Sk
