Suara Kendari
  • Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Main Navigation
No Result
View All Result
Suara Kendari
  • Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Main Navigation
No Result
View All Result
Suara Kendari
No Result
View All Result
Home Hukum & Kriminal

Gubernur Sultra : Banyak yang Iri dan Ingin Memenjarakan Saya

by Yos Hasrul
September 19, 2014
0 0
Gubernur Sultra : Banyak yang Iri dan Ingin Memenjarakan Saya

Gubernur Sultra, H. Nur Alam, SE,M.Si

KENDARI, SUARAKENDARI. com- Sering didemo soal dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebesar Rp. 40 miliar dari ekspolitasi pertambangan, Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam gerah dan mulai angkat bicara.
Menurut Nur Alam, sebagai pribadi dirinya tidak mau masuk penjara hanya gara-gara menjadi gubernur, apalagi setelah menjadi gubernur. Sebagai kepala daerah kata Nur Alam, yang pertama dipikirkan sejak bangun tidur adalah bagaimana pengelolaan keuangan terutama berkaitan dengan jabatan. Karena bila ada sedikit celah, maka akan menjadi sasaran orang untuk menghantam.

“ ada yang Iri dan dengki kepada saya, sehingga ada keinginan untuk segera memenjarakan saya, menjatuhkan saya kapan negeri ini bisa bangkit ,” ungkap Nur Alam saat membawa sambutan pada pelantikan Kepala BKKN dan BPKP Sultra di rumah jabatan Gubernur, Kamis (18/9/2014).
Hal itu lanjut Nur Alam, ibarat anak-anak yang tengah memanjat pinang dan berlomba-lomba saling menjatuhkan supaya bisa sampai ke atas.

“ Kalau kita bisa memetik buah pinang, jawabannya ada pada kita sendiri. Apakah punya tindakan dalam mengekspolitasi jabatan saya, dan merugikan daerah. Jawabannya ada pada masyarakat, tapi apakah sebagian orang yang menyatakan saya itu buruk , mereka lebih baik dari saya, jawabannya ada pada malaikat,” katanya.

Nur Alam melanjutkan, sejak menjadi Gubernur laporan keuangan pemerintah provinsi sudah meraih Wajar Tanpa pengecualian (WTP) , setelah pihaknya menerima keuangan dalam kondisi disclaimer, dari pemerintahan sebelumnya.

Seperti diberitakan, dalam sepekan terakhir ini, puluhan orang yang tergabung dalam Front Pemuda dan Mahasiswa Anti Korupsi berunjukrasa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dan memeriksa Gubernur Sultra, Nur Alam terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp. 40 Miliar dari seorang pengusaha tambang asal Taiwan.

Koordinator Front Pemuda dan Mahasiswa Anti Korupsi, Laode Ngkumabusi menyatakan, ada beberpa dugaan praktek KKN Gubernur Sultra yaitu sumbangan pihak ketiga dan penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) inprosedural.
“Ini adalah sebuah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh seorang pemimpin di Sultra ini, selain itu kegiatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Gubernur adalah melanggar amanah rakyat yang yang diberikan untuk lima tahun kedepan,” teriaknya saat demo di gedung DPRD Sultra, Selasa, (16/9/2014). KIKI

Tags: Berita HeadlineKasus Nur Alam
ShareTweetPin
Previous Post

Sultra Tuan Rumah Hari Aksara Nasional

Next Post

490 Rumah Miskin Bombana keciprat Anggaran Kemenpera

Yos Hasrul

Yos Hasrul

Next Post

490 Rumah Miskin Bombana keciprat Anggaran Kemenpera

Waspada Dinasti Politik di Pilkada Konsel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No Result
View All Result

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In